Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Rabu, 13 Oktober 2023 mengadakan kunjungan di Balai Keselamatan Kerja Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka pelatihan mahasiswa dalam mata kuliah Teknologi Kesehatan Lingkungan. Pelatihan tersebut didampingi oleh Ibu Rezania Asyfiradayati, SKM., MPH. dan Ibu Windi Wulandari, SKM., MPH. selaku dosen pembimbing mata kuliah. Pelatihan tersebut mengajarkan mahasiswa mengenai pengukuran baku mutu lingkungan antara lain pencahayaan, kebisingan dan iklim kerja. Selain itu, mahasiswa diajarkan mengenai dasar higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Higiene perusahaan merupakan Pengenalan (recognition), penilaian/ evaluasi (evaluation), pengawasan/ pengendalian (control) faktor-faktor atau tekanan-tekanan di lingkungan yang timbul di dalam atau dari tempat kerja, sementara Kesehatan Kerja merupakanPengembangan prinsip-prinsip dan praktek dari kedokteran kerja (Occupational medicine) untuk memadukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mencegah atau membangun dari seluruh anggota tim kesehatan kerja, Hiperkes dan Kesehatan Kerja merupakan hal yang sama.
Pengukuran lingkungan yang diajarkan kepada mahasiswa, mengacu pada standar antara lain :
- SNI 7061-2019 – Iklim Kerja. Standar ini menetapkan metode pengukuran dan evaluasi iklim kerja yang meliputi iklim kerja panas dengan parameter indeks suhu basah dan bola (ISBB) dan iklim kerja dingin dengan parameter temperatur ekuivalen, dilakukan dengan menggunakan alat heat stress monitor
- SNI 7231-2009 – Kebisingan Lingkungan. Standar ini merupakan metoda pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja dengan menggunakan alat Sound Level Meter (SLM), memuat prosedur pelaksanaan pengukuran intensitas kebisingan yang dilakukan di tempat kerja.
- SNI-7062-2019 Pencahayaan. Standar ini menetapkan tentang metode pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja dengan menggunakan lux meter.
Tidak hanya diajarkan mengenai aplkasi pengukuran tersebut, mahasiswa juga diajarkan tentang cara menghitung dan membandingkan dengan standar yang berlaku. Setelah diajarkan mengenai pengukuran tersebut, diharapkan mahasiswa mampu menerapkannya di bidang pekerjaan yang dijalani.