You are currently viewing Pencegahan PTM Dengan Upaya Mengurangi Asap Rokok

Pencegahan PTM Dengan Upaya Mengurangi Asap Rokok

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu penyakit yang memiliki sifat kronis dan menahun contoh nya seperti penyakit kardiovaskuler, stroke, diabetes, ginjal, kanker, dan penyakit paru okstruktif kronis. PTM itu penting dan perlu di waspadai karena, pertama PTM memiliki sifat yang menahun, dan saat terjadi langsung menimbulkan gejala ketika sudah dalam fase parahnya, kedua PTM membuat pembiayaan besar bagi negara karna jika PTM sudah menjadi berat otomatis terapinya akan lebih banyak dan pembiayaan juga lebih banyak. Ketiga trenya meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi prioritas no satu di Indonesia. Keempat angka kematian semakin meningkat di banding penyakit menular. Peran promkes menjadi garda terdepan bagi penanggulangan penyakit tidak menular, di puskesmas kartasura menggencarkan promkes tentang CERDIK melalui berbagai media digital dan kegiatan masyarakat seperti posbindu ptm, posyandu, posyandu lansia dan kegiatan di sekolah. Puskesmas kartasura memiliki program ISPEKA (Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga) dengan berkunjung ke warga setempat untuk menanyakan beberapa indikator seperti hipertensi dengan berobat teratur, juga ada keluarga yang merokok atau tidak. Hambatan program cerdik  yaitu masyarakat merasa tidak memiliki  gejala dan merasa dirinya sehat dan mitos konsumsi obat dapat mengganggu kesehatan ginjal, yang menjadikan alasan untuk tidak melakukan cek kesehatan secara teratur. Upaya pemerintah tentang merokok sudah banyak di lakukan seperti pengaturan cukai rokok, pembatasan produksi tembakau, dan upaya yang di lakukan di kementrian kesehatan  ada dua yaitu Kawasan tanpa rokok dan Upaya berhenti merokok. Peran puskesmas terhadap kawasan tanpa rokok yaitu dengan promosi kesehatan ke masyaratakt dan sekolah dengan bekerja sama dengan lintas sectoral. Cara mencegah sedini mungkin adalah dengan cara pembatasan peredaran rokok, memperhatikan pergaulan remaja karna sasaran dari rokok adalah perokok pemula, jika sudah terlanjut terjerumus dapat melalui  sosialisasi terhadap bahaya merokok. Upaya berhenti merokok dapat di lakukan dengan bekerjasama dengan lintas program dan di lakukan konseling upaya berhenti merokok dengan berkoordinasi oleh programmer PTM dan di sampaikan di posyandu, posbindu dan masyarakat yang memiliki diabetes, hipertensi dan stroke yang masih melakukan kebiasaan merokok  di berikan motifasi dan  konseling upaya berhenti merokok,  untuk melakukan upaya berhenti merokok pada remaja puskesmas melakukan edukasi di sekolah-sekolah seperti SMP dan SMA melalui guru bimbingan konseling.

Narasumber : dr. Yasmin Zahirah (Puskesmas Kartasura)

Moderator : Ainayah Fatihah