You are currently viewing “Semangat Menjadi Peer Educator Yang  Berkualitas di Era Milenial Sekarang” Diskusi dan Pembentukan Peer Educator GeMPHA

“Semangat Menjadi Peer Educator Yang Berkualitas di Era Milenial Sekarang” Diskusi dan Pembentukan Peer Educator GeMPHA

Gerakan Mahasiswa Peduli HIV/AIDS (GeMPHA) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali melaksanakan diskusi dan pembentukan peer educator. Diskusi dan pembentukan peer educator tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2022, pukul 08.30-selesai, melalui zoom meeting. Tema kegiatan ini adalah “Semangat Menjadi Peer Educator Yang  Berkualitas di Era Milenial Sekarang”. Bentuk kegiatan ini adalah diskusi dengan seluruh anggota GeMPHA tentang HIV/AIDS serta melakukan pembentukan Peer Educator. Peserta kegiatan adalah seluruh anggota GeMPHA Universitas Muhammadiyah Surakarta. Yang terdiri dari mahasiswa kesehatan masyarakat semester 2, 4 dan 6. Dimana sebagian dari peserta belum pernah menerima penyampaian tentang apa itu HIV/AIDS secara formal. Diskusi dan pembentukan peer educator tersebut menghdirkan narasumber yang luar biasa antara lain Bapak Muhammad Iqbal Masruri, dan Bapak Garis Subandi. Pada saat pemberian materi diskusi dan pembentukan peer educator oleh pembicara beberapa materi yang disampaikan tentang generasi Z,  karakteristik generasi Z, kelebihan dan kekurangan generasi Z, definisi  konseling, tujuan konseling, syarat konselor sebaya, keterampilan  konselor sebaya, langkah konseling, cara interaksi dengan gen Z,  definisi peer educator, bagaimana menjadi peer educator yang baik, tujuan peer educator, teman sebaya, dan skills dari peer educator.  Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya terdapat sesi tanya jawab.  Pada sesi ini peserta diberi kesempatan bertanya kepada pembicara mengenai materi menjadi peer educator yang berkualitas, konseling, dan peer educator atau pendidikan sebaya. Dari adanya diskusi dan pembentukan peer educator diharapkan panitia  dan peserta yang mengikuti diskusi dan pelatihan ini dapat mengetahui dan paham mengenai apa itu konseling dan bagaimana menjadi konselor atau peer educator yang baik. Selain itu juga peer educator diharapkan untuk bisa  menyampaikan pengetahuan, informasi mengenai HIV/AIDS secara informative.