Kondisi dunia yang sedang mengalami pandemi karena virus Covid-19 membuat semua kegiatan beradaptasi dengan keadaan pandemi seperti ini. Banyak Instansi atau perkantoran harus melakukan perubahan cara bekerja dan membuat aturan baru sebagai upaya pencegahan penularan virus covid-19 ini.
Begitu pun di sektor pendidikan, proses belajar mengajar yang awalnya secara tatap muka (Luring) berganti menjadi secara Daring (Dalam Jaringan).
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai salah satu sektor pendidikan tak luput mengganti perkuliahan yang awalnya luring diganti menjadi daring.
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan yang termasuk bagian dari UMS melakukan berbagai inovasi agar dosen dan mahasiswa bisa cepat beradaptasi dalam perkuliahan daring ini. Semua perkuliahan dibuat secara daring menggunakan platform meeting yang sudah tersedia serta mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh UMS. Di Prodi Kesmas, selain perkuliahan teori juga ada praktik yang dilakukan di laboratorium dan yang dilakukan di luar kampus. Untuk di laboratorium, praktik dibuat dalam video yang dilakukan oleh dosen pengampu dibantu oleh laboran, untuk praktik di luar kampus ada yang dilakukan di masyarakat dan di instansi perkantoran atau perusahaan.
Program Studi Kesehatan Masyarakat UMS baru saja melakukan kegiatan praktik bagi mahasiswa di luar kampus yaitu Praktik Belajar Lapangan I (masyarakat) yang dilaksanakan secara daring mulai 1 Februari sampai 29 Maret 2021 diikuti oleh mahasiswa semester 7 dan untuk wilayahnya sesuai dengan domisili mahasiswa masing-masing.
Kegiatan PBL dilaksanakan untuk menerapkan materi-materi perkuliahan yang sudah didapatkan mahasiswa. Dalam pelaksanaanya prodi membuat buku panduan yang berisi tata cara PBL secara daring, dari mulai perkuiahan PBL, pelaksaanaan seperti mengurus perizinan, analisis, survei dan musyawarah dengan memakai platform sesuai dengan keadaan masyarakat, misalnya aplikasi meeting dan group whats app.
Menurut kordinotor PBL Ibu Rezania Asyfiradayati, S.KM., MPH dan Ibu Izzatul Arifah, S.KM., M.Kes pelaaksanaan PBL daring alhamdulillah berlangsung lancar meski beliau tetap ada masalah tapi menurutnya masalah tersebut bukan suatu masalah yang mengganggu berjalannya PBL dan akan kami diskusikan dalam rapat evaluasi PBL I dan II.
Dan tak lupa juga beliau berdua megucapkan terima kasih kepada semua stakeholder seperti perangat desa, tenaga kesehatan dan masyarakat yang sudah dengan ikhlas membantu dam membimbing para mahasiswa dalam pelaksanaan PBL, tak lupa juga kami berterima kasih dosen pembimbing program Studi kesehatan masyarakat yang selalu dengan sabar memberikan bimbingan kepada mahasiswa.