Fakultas Ilmu Kesehatan UMS mengadakan MOU dengan dua instansi sekaligus dalam satu hari. MOU pertama dengan ARCCIM UTS Sydney dengan harapan selalu dapat berpartisipasi dalam berbagai macam riset, yang dikelola oleh Pusat Studi Pengobatan Integratif (ARCCIM) UTS.
Karena di Indonesia khususnya FIK UMS berpotensi cukup besar untuk melakukan riset integrative medicine. MOU kedua dengan Journal AIMED (Advances in Integrative Medicine) Elsevier. MOU ini ditanda tangani oleh Dekan FIK Ibu Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes Dan Assoc. Prof. Dr. Jon Wardle dari University Technology Sydney selaku senior lecturer, Public Health Core member, Australian Research Centre in Complementary and Integrative Medicine (ARCCIM).
Australian Research Centre in Complementary and Integrative Medicine (ARCCIM) adalah pusat studi penelitian tentang pengobatan komplementer dan alternatif (CAM) mencakup berbagai praktik dan terapi perawatan kesehatan yang saat ini tidak terkait dengan profesi medis atau kurikulum medis seperti akupunktur, naturopati, obat-obatan herbal, chiropraktik, dan pijat yang berada dibawah universitas tekhnologi sydney.
Sedangkan Journal AIMED (Advances in Integrative Medicine) Elsevier adalah jurnal penelitian dan ulasan sejawat berbasis bukti internasional yang bersifat multi-disiplin dalam bidang Pengobatan Integratif dan Komplementer. Jurnal ini berfokus pada penelitian kuantitatif dan kualitatif yang ketat termasuk ulasan sistematis, uji klinis dan survei, sementara juga menyambut hipotesis medis dan artikel yang relevan secara klinis dan studi kasus mengungkapkan alat pembelajaran praktis untuk praktisi konsultasi. Dengan mempromosikan penelitian dan praktik keunggulan di lapangan, dan kolaborasi lintas antara kelompok praktisi yang relevan dan asosiasi, jurnal ini bertujuan untuk memajukan praktik IM, mengidentifikasi bidang untuk penelitian masa depan, dan meningkatkan hasil kesehatan pasien. Menurut Bu Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes Elsevier sudah sangat dikenal dan jurnal-jurnal dalam naungannya mempunyai nilai prestius serta sulit untuk ditembus. Oleh karena itu dengan adanya MOU ini, sebagai bentuk kerjasama untuk mewujudkan cita-cita dosen FIK untuk bisa mempublish jurnal di AIMED Elsevier.
[carousel_slide id=’1832′]